Aku jatuh cinta dalam diem kusampaikan
you ain’t never been in love till you’ve begged god to help you let him go..
Setiap waktu adalah doa
Setiap detik adalah permintaan
Hingga ada ruang dilangit untuk sebuah pesan
Dimana hari pemakamanku bukanlah hari kematianmu
jubah hitam ini
tongkat panjang ini
menjadi teman sependeritaanku
kerudungmu yang cantik
bersulam bermanik
tak mungkin bersatu
dalam koperku
Aku terhilang
Dari ratusan kata rindu
Aku tertanam
Dari ribuan waktu terlewat
Mataku masih menatap mu penuh kerinduan...
Takkan pernah bergeming.
Disini masih menanti kamu.
Sempat ragu ku untuk ber asa.
Apakah kisah kita bis menjadi cinta.
Atau hanya menjadi lupa,
Hilang dan tak terasa.
Atau keajaiban, yang ibu raungkan disela-sela keputusasaan
Biarlah...
Biarkan saja
Karena ini bukanlah sudut yang paling sesak
Dan ia, tidak sehancur itu untuk menjadi gila
saya ingin membencinya
Tempat awal saya bermula
Namun dilain sisi, cinta saya cukup besar untuk nya
Tak jarang kami saling mematahkan
Dia dengan lukanya
Sedangkan saya harus terdiam menangung duri yang bukan milik saya
Terlalu lama kau pendam sebuah dendam.
Apakah ada luka yg masih tertanam atau ia memang tak dapat padam.
Kmu pergi aku hilang..
Yang tersisa hampa..
Ah aku lupa kmu tak disini lagi.
Jadi untuk apa aku menunggu.
Merelakanmu hanya satu satunya jalan