Gue ngantri di ketoprak langganan
Ada ibu2 nyerobot, ngedeluanin dirinya
>>> Film apa
Lincoln lawyer
Gue dpt kerupuk bonus deh
Skrng sedo memasuki jam libur
Ngeri.. tiap kali ku tatap wajahku pada cermin, aku taq mengenali sosoq ini, jiwanya jauh berubah, telah lama ia dimakan realita. Pelan tapi pasti, ia menjelma jadi apapun yang dulu dibencinya: penipu ulung.
Ini terasa sulit, namun entah mengapa saya tidak ingin menyerah
Terlepas dari tumbuh ditengah-tengah luka dan keputusasaan, begitu banyak cinta yang saya terima
Saya berharap Tuhan memeluk semua jiwa sebelum mendingin
Terlepas seberapa jauh mereka telah meninggalkan dirinya sendiri
Hingga ada celah dimana mereka mampu bernafas sejenak
Dan tersadar, bahwa masih ada yang tersisa dari reruntuhan yang mereka buat
Bahwa ketika langkah mereka menjandi terlalu jauh, mereka masih pantas untuk kembali
Namun bila tiada seseorang pun yang menunggu, mereka tau, mereka memiliki langit yang begitu biru
Buubuy ga bs masuk sini, g pny karma
>>> Buubuy ga bs masuk sini, g pny karma
Iya
Seseorang telah berhenti...
Berhenti merayakan pesakitan yang sangat ia sukai
Berhenti menatap dalam-dalam, kepada dedaunan yang telah mengering
Seakan semua memang seharusnya begitu
Seakan ia "berhenti" Hanya demi bertahan
Bertahan demi langkah tanpa penyesalan
Hingga tiada kenangan yang begitu mengikat
Hingga langkah setelahnya tidaklah berat
Sesuatu yang sangat sederhana Namun melegakan
Dan bila, suatu saat mengering
Biarlah debu-debu itu memadat dengan sempurna
Sampai pada akhirnya, tiada air yang mampu mengisi
i always feel it’s a privilege to love you, a privilege to know you, because out of thousands of stars in the sky, somehow, ours aligned and gently bringing me to you.
Selamat siang untuk kalian yang belum datang bulan
Di manakah
Puisi bermula
Tanyamu
Di kedalaman luka
Yang tak kunjung sembuh
Yang menjadi bahasa
Penafsir waktu
Sesederhana berharap semua berbahagia
Bermimpi memiliki andil menentukan kematian
Pada akhirnya tak lebih dari seseorang yang kehilangan lebih dari setengah kewarasannya
Menjalani hidup, disudut yang paling samar
Berusaha mati-matian tak terlihat
Lantas mengapa masih saja mereka tidak berbahagia
Lantas mengapa, mereka terasa semakin menyedihkan
Setidaknya jika abai, mereka bebas menari diatas lautan
Terkadang, kita berada di neraka yang sama
Berjalan ke dalam hutan yang pekat, demi mengumpulkan ranting dari pepohonan yang telah mati
Namun, ketika telah menjadi abu
Kita menangisinya, dengan begitu gila
Berandai-andai, "andai bisa melebur bersama bara yang merekah, mungkin akan lebih baik"
Namun ini tentang keabadian
Tentang pertemuan kedua
Tentang senyuman, tanpa air mata
Apakah Desembermu berisiq, tuan?
Padaku ia bergemuruh, semuanya tak beraturan,
rasa-rasanya keqacauan terus mencuri perhatian.
Pake akun ini, gue berpuisi macem org sawan huruf2nya diganti2. 😭
Ya pake akun utama dong kalau gitu